AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl)

Tanaman herbal memiliki keanekaragaman yang tinggi dan telah lama
dimanfaatkan sebagai sumber senyawa bioaktif, termasuk antioksidan.
Antioksidan berperan penting dalam menetralisir radikal bebas yang dapat
menyebabkan kerusakan sel. Daun sirih hijau (Piper betle L.) dan daun
sirsak (Annona muricata L.) merupakan tanaman yang diketahui memiliki
potensi sebagai sumber antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antioksidan dari kombinasi ekstrak etanol daun sirih
hijau dan daun sirsak. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi,
sedangkan uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH
(1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dengan spektrofotometri UV-Vis. Kombinasi
yang digunakan terdiri dari perbandingan (1:2), (2:1), serta pembanding
vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi (1:2) memiliki
aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC₅₀ sebesar 20,832
ppm, sedangkan kombinasi (2:1) memiliki nilai IC₅₀ sebesar 627,05 ppm
yang menunjukkan tidak adanya aktivitas antioksidan. Sebagai
pembanding, vitamin C memiliki nilai IC₅₀ sebesar 1,767 ppm. Bedasarkan
hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kombinasi (1:2)
menunjukkan potensi sebagai sumber antioksidan alami yang efektif.