EFEK SINERGIS DARI KOMBINASI EKSTRAK DAUN PELANGI(Eucalyptus deglupta Blume) DAN DAUN TAMMATE (Lannea coromandelica) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MENCIT (Mus musculus)

Kulit merupakan organ terbesar yang melindungi tubuh dari gangguan
eksternal, termasuk luka bakar. Penggunaan tanaman obat tradisional
sebagai alternatif pengobatan luka kini semakin banyak diminati karena
dianggap lebih efektif dibandingkan obat sintetik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efek sinergis dari kombinasi ekstrak daun pelangi
(Eucalyptus deglupta Blume) dan daun tammate (Lannea coromandelica)
terhadap penyembuhan luka bakar pada mencit (Mus Musculus).
Penelitian bersifat eksperimental laboratorium dengan menggunakan 25
ekor mencit yang dibagi dalam lima kelompok perlakuan. Luka bakar
diinduksi pada setiap mencit, kemudian diberikan pengobatan setiap hari
selama 12 hari. Pengamatan dilakukan dengan mengukur diameter luka
secara harian. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kombinasi
ekstrak daun pelangi (Eucalyptus deglupta Blume) dan daun tammate
(Lannea coromandelica) memberikan pengaruh signifikan (p<0,05) dalam
mempercepat penyembuhan luka bakar dibandingkan kontrol negatif. Dari
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak daun pelangi
dan daun tammate terbukti efektif dalam mempercepat penyembuhan luka
bakar pada mencit dan berpotensi dikembangkan sebagai alternatif terapi
herbal.