Pengaruh Work-Life Balance dan Work Environment Terhadap Mental Health Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Tahun 2025

Siti Nurhalisah, 2025. PENGARUH WORK-LIFE BALANCE DAN WORK ENVIRONMENT TERHADAP MENTAL HEALTH PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR TAHUN 2025 Dibimbing oleh Reski Dewi Pratiwi, Mangindara, Ali Imran Thamrin)
Latar Belakang, Perawat adalah tenaga kesehatan yang lebih mungkin mengalami stres terkait pekerjaan dan tuntutan emosional yang tinggi yang dapat berdampak besar pada Kesehatan mental perawat. Data jumlah kunjungan jumlah kunjungan pasien mengalami peningkatan setiap tahunnya, memungkinkan bahwa Rumah Sakit Bhayangkara telah memberikan pelayanan yang baik sehingga jumlah kunjungan pasien mengalami peningkatan. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan mental perawat Rumah Sakit harus mampu menerapkan work life balance yang baik. Jika rumah sakit menerapkan work life balance dengan baik, maka rumah sakit juga harus mengedepankan work environment yang terbaik untuk perawat sehingga mempengaruhi terbentuknya mental health. Tujuan Penelitian, untuk mengetahui pengaruh Work Life Balance Dan Work Environment Terhadap Mental Health Perawat Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Metode Penelitian, menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu 127 perawat. Teknik pengambilan sampel penelitian ini yaitu menggunakan total sampling, dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan teknik analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi-square, dan analisis multivariat dengan regresi linear berganda. Hasil dan Kesimpulan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Work Life Balance terhadap Mental Health Perawat (p = 0.000) dan terdapat pengaruh Work Environment terhadap Mental Health Perawat (p = 0.000). Dari hasil uji F diperoleh Fhitung 86.541 > Ftabel 1.98 dan diperoleh nilai signifikan < 0,05 yaitu 0.000, artinya Work Life Balance dan Work Environment berpengaruh secara simultan terhadap Mental Health Perawat rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Kesimpulan penelitian ini terdapat dua variabel yang berpengaruh terhadap Mental Health Perawat yaitu, Work Life Balance dan Work Environment. Saran, diharapkan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dapat menerapkan Work Life Balance yang efektif dan menjaga Work Environment, sehingga dapat meningkatkan mental health perawat.
Kata Kunci : Work Life Balance, Work Environment, Mental Health, Perawat, Rumah Sakit.