HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DISMENORHEA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN REMAJA PUTRI PADA PRA SITUASI KRISIS KESEHATAN DI SMP NEGERI 36 MAKASSAR

Latar belakang, Menstruasi adalah peluruhan lapisan rahim
(endometrium) yang terjadi secara berkala setiap bulan pada wanita yang
telah memasuki usia subur. Ini merupakan tanda bahwa sistem reproduksi
wanita sedang berfungsi dengan normal. Meskipun demikian, pada
kenyataannya banyak wanita menghadapi masalah terkait menstruasi,
salah satunya yang paling umum adalah dismenorhea (nyeri selama siklus
menstruasi). Hampir 50% wanita diseluruh dunia pernah mengeluhkan
rasa sakit saat menstruasi, terutama pada masa remaja, dan masalah ini
biasanya meningkat pada rentang usia 15-25 tahun.Tujuan penelitian,
bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan tentang
dismenorhea terhadap tingkat kecemasan remaja putri pada pra situasi
krisis kesehatan di SMP Negeri 36 Makassar. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian sebanyak 50
orang, yang dipilih menggunakan metode simple random sampling.
Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2024. Instrumen yang
digunakan berupa kuesioner yang mencakup data demografi, kuesioner
pengetahuan terkait dismenorhea, serta kuesioner untuk mengukur tingkat
kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas remaja putri
berpengetahuan dalam kategori kurang sebanyak 29 responden (58%)
dan mengalami cemas berat sebanyak 30 responden (60%) tentang
dismenorhea. Hasil uji mann whitney menunjukkan adanya hubungan
yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kecemasan remaja
putri terkait dismenorhea, dengan nilai p-value < 0,05 (0,031 < 0,05).
Berdasarkan temuan ini, diharapkan remaja putri dapat lebih
meningkatkan pemahaman mereka mengenai dismenorhea.