ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “H” DI TPMB ROSMIATI S.ST., M.Kes TAHUN 2024

Pendahuluan: Kehamilan dengan jarak kurang dari 24 bulan sejak
kehamilan sebelumnya dikategorikan sebagai kehamilan risiko tinggi
karena dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi pada ibu
maupun janin, terutama jika disertai status gizi yang tidak ideal. Oleh karena
itu, asuhan kebidanan komprehensif sangat diperlukan untuk memantau
dan menangani kondisi ini secara optimal. Metode: Penulisan laporan tugas
akhir ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan model Continuity of
Care (CoC) pada Ny. H mulai dari masa kehamilan usia 39 minggu 4 hari,
persalinan, bayi baru lahir, masa nifas, hingga konseling keluarga
berencana. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan
fisik, dan dokumentasi di TPMB Rosmiati, S.ST., M.Kes. Hasil: Ny. H
dengan kehamilan cukup bulan, tinggi fundus uteri 33 cm dan indeks massa
tubuh menunjukkan status gizi overweight (IMT 27,88), kondisi ibu dan janin
baik. Selama proses asuhan tidak ditemukan kesenjangan atau komplikasi.
Ibu berhasil melalui proses persalinan spontan, masa nifas normal, dan bayi
dalam keadaan sehat. Ibu juga telah mendapatkan konseling mengenai
program keluarga berencana. Diskusi: Asuhan kebidanan secara
komprehensif yang diberikan pada Ny. H menunjukkan bahwa deteksi dini
dan pemantauan berkelanjutan dapat membantu mencegah komplikasi
pada kehamilan dengan risiko jarak kehamilan terlalu dekat. Konseling yang
tepat mengenai perencanaan kehamilan dan program keluarga berencana
memiliki peran penting dalam pencegahan kehamilan yang terlalu dekat
dan mendukung kesehatan ibu dan bayi secara menyeluruh.