PEMANFAATAN MEDIA LEAFLET TENTANG KESEHATAN MENTAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL USIA REMAJA DI PUSKESMAS CENDRAWASIH TAHUN 2024

Latar belakang: Kesehatan mental merupakan aspek utama dalam
menentukan kesehatan seorang individu, Pada tahun 2019, dari setiap 8
orang, atau 970 juta orang di seluruh dunia hidup dengan gangguan
mental, Pada tahun 2020, jumlah gangguan kecemasan dan depresi
meningkat secara signifikan, Perkiraan awal menunjukkan peningkatan
masing-masing sebesar 26% dan 28% untuk gangguan kecemasan dan
depresi berat. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan
mengalami masalah kesehatan mental, seorang wanita pada masa
kehamilannya banyak mengalami perubahan fisik, psikologis, dan
emosional. Di Indonesia, 28,7% dari seluruh ibu hamil di Indonesia yang
dilaporkan mengalami kecemasan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui
pengaruh media leaflet tentang kesehatan mental terhadap peningkatan
pengetahuan ibu hamil usia remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif melalui pendekatan pre-experimental. Dengan desain
penelitian One Grup Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian:
Berdasarkan hasil penelitian sebelum edukasi sebagian besar peserta
memiliki tingkat pengetahuan yang kurang (80,0%), hanya 20,0% yang
memiliki pengetahuan cukup. Setelah diberikan edukasi, mayoritas ibu
hamil menunjukkan peningkatan pengetahuan yang baik (93,3%),
sementara 6,7% memiliki pengetahuan cukup. Uji statistik menunjukkan P-
Value 0,000 < 0,05, yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan
antara pre-test dan post-test. Nilai Z yang negatif juga menunjukkan
bahwa rata-rata nilai pre-test lebih rendah dibandingkan post-test.
Kesimpulan: Pemanfaatan media leaflet terbukti memberikan pengaruh
positif yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil usia
remaja.