PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU NIFAS DI RSIA ST. KHADIJAH I MAKASSAR TAHUN 2024

Latar belakang, ASI eksklusif memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Namun, masih banyak ibu nifas yang mengalami kesulitan dalam memproduksi ASI secara lancar. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelancaran ASI adalah dengan pemberian rebusan daun kelor, yang diketahui mengandung zat laktagogum. Tujuan penelitian, untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap kelancaran ASI pada ibu nifas di RSIA St. Khadijah I Makassar. Metode, yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Sebanyak 30 ibu nifas dibagi menjadi dua kelompok, 15 ibu menerima intervensi berupa rebusan daun kelor, sedangkan 15 ibu lainnya menjadi kelompok kontrol tanpa intervensi. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian rebusan daun kelor secara signifikan meningkatkan kelancaran ASI. Sebelum intervensi, 66,7% responden mengalami produksi ASI yang tidak lancar, meningkat menjadi 93,3% setelah intervensi. Uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh signifikan pada kelompok intervensi (p = 0,001), sementara kelompok kontrol tidak ada perbedaan signifikan (p = 0,244). Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol (p = 0,002), dengan tidak ada perbedaan pada pretest (p = 0,50) dan perbedaan signifikan pada post-test (p = 0,002). Kesimpulan, pemberian rebusan daun kelor efektif dalam meningkatkan kelancaran ASI pada ibu nifas. Saran, agar edukasi mengenai manfaat daun kelor untuk ibu nifas ditingkatkan dan dilakukan penelitian lebih lanjut dengan periode pengamatan yang lebih panjang.
Kata Kunci: ASI eksklusif, daun kelor, kelancaran ASI, ibu nifas, produksi ASI