FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK DAUN POHON PELANGI (Eucalyptus deglupta Blume) SEBAGAI ANTIJERAWAT

Daun pohon pelangi merupakan salah satu tanaman yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang mengandung senyawa
metabolit berupa alkaloid, flavonoid dan saponin yang dapat bersifat
sebagai antibakteri. Transdermal patch adalah plester berperekat khusus
yang mengandung obat, yang dirancang untuk ditempelkan pada kulit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana stabilitas yang dimiliki
sediaan transdermal patch dari ekstrak daun pohon pelangi (Eucalyptus
deglupta Blume). Penelitian ini dilakukan dengan cara mengesktraksi
senyawa metabolit yang terkandung di dalam daun pohon pelangi
menggunakan metode ekstraksi secara maserasi kemudian diformulasikan
menjadi sediaan transdermal patch dan dilakukan uji fisik sediaan dengan
melalui uji organoleptis, uji pH, uji keseragaman bobot, uji ketebalan, uji
ketahanan lipat, uji susut pengeringan dan uji stabilitas. ketiga formula
dengan variasi konsentrasi polimer HMPC dan PVP (2:1,1,5:1,5,1:2) yang
dibuat dengan masing-masing formula memiliki 3 replikasi setelah
dilakukan uji fisik sediaan dapat disimpulkan seluruh sediaan Transdermal
Patch (FI, FII dan FIII) menunjukan stabilitas fisik yang baik, sebagaimana
ditunjukkan oleh hasil evaluasi sebelum dan sesudah uji stabilitas Freeze
thaw. Semua formula memenuhi kriteria kualitas patch yang baik,
berdasarkan parameter organoleptis, pH, keseragaman bobot, ketebalan,
ketahanan lipat dan susut pengeringan