ANALISIS KANDUNGAN SIKLAMAT JAGUNG REBUS YANG DIJUAL OLEH BEBERAPA KIOS JAGUNG DI JALAN POROS TAKALAR MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Latar Belakang, Natrium Siklamat merupakan Pemanis Buatan yang
memiliki dampak berbahaya bagi tubuh jika digunakan secara terus
menerus dalam jangka waktu lama. Tujuan, untuk mengidentifikasi dan
mengukur kadar siklamat dalam sampel jagung rebus, dan
membandingkan kadar siklamat yang ditemukan dengan batas yang di
izinkan oleh BPOM No. 11 Tahun 2019. Metode yang digunakan
merupakan jenis penelitian observasi laboratorium dengan metode
kuantitatif untuk mengetahui berapa banyak kadar siklamat yang terdapat
pada jagung rebus yang dijual di beberapa kios jagung di jalan poros
Takalar menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil, pengujian kualitatif
dari ke 5 sampel menunjukkan hasil penelitian tidak terbentuk endapan
putih BaSO4 atau hasil pengujian kualitatif negatif, sedangkan pada
pengujian kuantitatif kadar siklamat pada sampel A sebesar 1.100 mg/kg,
sampel B sebesar 225 mg/kg, sampel C sebesar 415 mg/kg, sampel D
sebesar 370 mg/kg, dan sampel E sebesar 320 mg/kg. Kesimpulan,
terdapat 5 sampel positif mengandung siklamat, 2 sampel yang memenuhi
syarat yaitu pada sampel B sebesar 225 mg/kg dan sampel E sebesar 320
mg/kg memenuhi syarat batas aman yang diizinkan BPOM No.11 Tahun
2019 yaitu sebesar 350 mg/kg. Sedangkan 3 sampel di antaranya yaitu
pada sampel A, C, dan D melebihi batas aman.