PENGARUH SUHU PENYIMPANAN TERHADAP KADAR VITAMIN C BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa Duch) ASAL MALINO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan terhadap kadar vitamin C dalam buah stroberi (Fragaria x ananassa Duch) asal Malino. Stroberi merupakan buah yang kaya vitamin C dan memiliki manfaat penting bagi kesehatan, namun buah ini mudah rusak dan kandungan nutrisinya dapat menurun selama penyimpanan. Vitamin C sangat sensitif terhadap suhu tinggi dan oksidasi, sehingga penentuan suhu penyimpanan yang tepat menjadi sangat penting untuk mempertahankan kualitas nutrisinya. Penelitian ini menggunakan metode spektrofotometri UV Vis untuk menganalisis kadar vitamin C pada tiga kondisi suhu penyimpanan selama 5 hari, yaitu suhu ruang 30°C, suhu sejuk 20°C, dan suhu dingin 4°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C tertinggi terdapat pada suhu 20°C sebesar 232,67 μg/g, diikuti oleh suhu 30°C sebesar 161,88 μg/g, dan terendah pada suhu 4°C sebesar 94,84 μg/g. Suhu sejuk 20°C terbukti lebih optimal dalam menjaga stabilitas vitamin C, karena dapat menekan laju respirasi dan aktivitas enzim tanpa menyebabkan kerusakan sel akibat suhu dingin yang ekstrim. Dengan demikian, suhu penyimpanan yang tepat sangat penting dalam menjaga mutu gizi buah stroberi selama masa simpan.
Kata kunci: Stroberi, vitamin C, suhu penyimpanan, spektrofotometri UV Vis