UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN TAMMATE (Lannea coromandelica L.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

Perkembangan obat tradisional pada saat ini sangat berkembang pesat sehingga
obat tradisional sering digunakan di kalangan masyarakat. Salah satu tanaman
yang digunakan secara empiris oleh masyarakat adalah Tammate (Lannea
coromandelica L.). Kulit kayu Tammate digunakan sebagai penyembuh luka,
sedangkan daunnya diketahui berpotensi sebagai neuromodulator dan
antidiabetes. Sebelum dikembangkan sebagai kandidat obat, ekstrak tanaman
perlu melalui uji toksisitas untuk menilai keamanannya. Toksisitas merupakan
kemampuan suatu zat untuk menimbulkan efek merugikan pada organisme
hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menguji toksisitas ekstrak etanol daun
Tammate (Lannea coromandelica L.) dengan metode BSLT. Ekstrak etanol daun
Tammate diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%
dan diuji pada konsentrasi 750, 500, 250, dan 10 ppm. Data mortalitas dianalisis
dengan metode probit untuk menentukan nilai LC50. Hasil penelitian
menunjukkan nilai LC50 sebesar 415,1 ppm, yang termasuk kedalam kategori
toksik (LC50 < 1000 ppm). Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan
bahwa ekstrak etanol daun Tammate (Lannea coromandelica L.) memiliki efek
toksik terhadap larva Artemia salina.Temuan ini mengindikasikan potensi ekstrak
etanol daun Tammate sebagai kandidat senyawa bioaktif