FORMULASI DAN EVALUASI MIKROEMULSI EKSTRAK DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.)

Daun Ubi Jalar Ungu merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai obat anti luka bakar. Daun ubi jalar ungu mengandung senyawa sekunder flavonoid, saponin dan tanin yang berperan dalam meningkatkan proses penyembuhan luka bakar. Metode penelitian ini dilakukan pengembangan formulasi berupa mikroemulsi ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) untuk meningkatkan kemampuan penetrasi ke dalam kulit, dengan tujuan penelitian memahami formulasi mikroemulsi dan mengetahui sifat fisik sediaan mikroemulsi ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.). Pembuatan sediaan mikroemulsi dilakukan menggunakan kombinasi surfaktan tween 80 dan span 80 serta kosurfaktan yaitu polietilen glikol 400 dengan berbagai konsentrasi. Kemudian dihasilkan mikroemulsi dengan komposisi 15% minyak zaitun, 20% span 80, 15% tween 80, 5% polietilen glikol, 0,18% metil paraben, 0,02% propil paraben, aquadest secukupnya dan masing-masing 3%, 5% dan 8% ekstrak daun ubi jalar ungu dengan kecepatan pengadukan ±750 rpm (Mot 5), suhu 30°C selama 30 menit. Hasil evaluasi fisik mikroemulsi menunjukkan sediaan jernih dan transparan, nilai pH 7, viskositas terendah yaitu 204 mP.s sedangkan yang tertinggi yaitu 638 mP.s, homogen, tipe minyak dalam air (o/w), tidak terdapat pemisahan fase dan pengendapan saat uji sentrifugasi, tidak iritasi pada kulit, stabil pada suhu tinggi 35-40 °C, suhu ruang ±25 °C, suhu rendah ±4 °C serta memiliki ukuran partikel terbesar 5,87 μm dan terkecil 2,26 μm.
Kata Kunci: Ekstrak daun ubi jalar ungu, mikroemulsi, evaluasi