PENERAPAN TERAPI DZIKIR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA

Latar belakang, Gagal Ginjal kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali dimana tubuh tidak mampu memelihara metabolisme, gagal memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit yang berakibat pada peningkatan ureum, salah satu dampak permasalahan pada pasien yang mengalami Gagal Ginjal Kronik yaitu akan menjalani yang namanya hemodialisa, hemodialisa adalah proses dilakukannya pembersihan darah,orang yang mengalami Gagal Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisa salah satu permasalahan psikologis yang paling sering ditemukan yaitu kecemasanTujuan penelitian, ini untuk mengetahui gambaran penerapan dzikir terhadap tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Metode, ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan melakukan pengkkajian keperawatan, menggunakan 2 responden yang menderita penyakit Gagal Ginjal Kronik yang dilakukan diruangan hemodialisa RS TK II Pelamonia Makassar. Penelitian ini dimulai anggal 20 23 Mei 2024. Hasil Penelitian, Penerapan terapi dzikir pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisa dilakukan dengan durasi waktu 10 menit dengan frekuensi 1 kali sehari, penerapan selama 2 kali dalam seminggu dan mengalami penurunan skor nilai skala kecemasan. Penurunan skor nilai skala kecemasan dari nilai 25 menjadi skor nilai 17 pada responden 1 dan responden 2 mengalami penurunan dari skor nilai 23 menjadi skor nilai 21, yang dilakukan selama 2 kali dalam seminggu dan pasien merasakan kecemasan berkurang dan terbukti efektif menurunkan skala kecemasan.