PENERAPAN TERAPI PSIKORELIGIUS MEMBACA AL-QUR’AN DALAM UPAYA MENURUNKAN FREKUENSI HALUSINASI PENDENGARAN

Latar belakang, Halusinasi pendengaran adalah persepsi mendengar
suara atau bunyi yang sebenarnya tidak ada sumber eksternalnya. Ini
adalah jenis halusinasi di mana seseorang mendengar suara yang tidak
nyata, seperti suara orang berbicara, musik, atau bunyi-bunyian lainnya
yang sebenarnya tidak ada. Tujuan penelitian, Tujuan penelitian diketahui
gambaran penerapan terapi psikoreligius membaca al-quran dalam upaya
menurunkan frekuensi halusinasi pendengaran. Metode penelitian,
metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan
pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui pengkajian,
wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil, pengkajian didapatkan ada
beberapa kesamaan dan kesenjangan dan setelah diberikan terapi
psikoreligius membaca al-qur’an dalam upaya menurunkan frekuensi
halusinasi pendengaran dengan durasi15 menit dengan frekuensi 1 kali
sehari selama 3 hari didapatkan hasil kedua responden mengalami
penurunan tingkat halusinasi pendengaran. Kesimpulan, setelah dilakukan
penerapan terapi psikoreligius membaca al-qur’an dapat menurunkan
tingkat halusinasi pada kedua responden pada pasien yang mengalami
halusinasi pendengaran.