PENERAPAN TERAPI PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN REFLEKS HISAP BAYI PREMATUR

Latar belakang. Baby Massage (BM) merupakan salah satu teknik perawatan
bayi yang sangat khusus, biasanya untuk merawat bayi yang sakit perut,
sembelit atau kembung karena banyak minum yang membuat bayi menangis
terus menerus karena merasa badanya tidak enak. Refleks menghisap adalah
salah satu refleks terpenting yang harus dimiliki oleh bayi. Ini juga
berhubungan dengan refleks rooting saat bayi yang baru lahir mencari sumber
makanannya. Bayi prematur/bayi berat lahir rendah yang memiliki rooting
refleks dan sucking refleks yang lemah, menyebabkan permasalahan oral
feeding yang akan mengakibatkan keterlambatan dalam menyusui.
Prevelensi dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018
menunjukkan bahwa tedapat 151.118 kelahiran bayi yang terdiri dari 160.136
bayi dengan lahir hidupdan 982 bayi meninggal serta terdapat 2853 (2,3%)
bayi BBLR yang terdiri dari 1104 bayi prematur (39,9%) dari seluruh kelahiran
di provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian. Melakukan penerapan terapi
pijat bayi terhadap peningkatan refkels hisab bayi prematur. Metode
penelitian. yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus,
pengkajian, wawancara, edukasi dan dokumentasi. Hasil. pengkajian kedua
responden mengalami refleks hisab yang lemah keudian peneliti menerapkan
terapi pijat bayi pada kedua responden selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali
dalam sehari didapatkan hasil refleks hisab kedua responden meningkat.
Kesimpulan. Pada evaluasi penerapan terapi pijat bayi terhadap 2 responden
didapatkan peningkatan refleks hisab dari 5 kali sehingga setelah penerapan
terapi pijat bayi menunjukka refleks hisab menjadi <10 kali.