PENERAPAN MODEL KONSEP NEED FOR HELP PADA IBU PREEKLAMPSIA RINGAN YANG MENGALAMI KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL TERHADAP KEHAMILAN

Latar Belakang, Pre eklampsia adalah serangkaian gejala yang terjadi pada
wanita hamil, bersalin dan nifas yang terjadi dari hipertensi, edema, dan proteinuria
yang muncul pada 20 minggu kehamilan hingga akhir minggu pertama setelah
melahirkan, hal inilah yang dapat memunculkan kecemasan pada pasien. Salah
satu intervensi nonfarmakologi yang dapat dilakukan pada responden yang
mengalami kecemasan yaitu terapi dzikir untuk menurunkan tingkat kecemasan
pada ibu hamil yang mengalami pre eklampsia. Tujuan, untuk mengetahui
bagaimana gambaran penerapan model konsep pada ibu pre eklampsia ringan
yang mengalami kebutuhan psikososial terhadap kehamilan. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus
yang melibatkan 2 responden dengan diagnose medis pre eklampsia ringan di
poliklinik RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Penelitian ini dimulai dari 27 Mei hingga
12 Juni 2024. Hasil penerapan terapi dzikir yang dilakukan sebanyak 1 kali sehari
selama 3 hari berturut-turut, saat dilakukan pengkajian didapatkan keluhan yang
sama terjadi peningkatan tekanan darah dan nilai tingkat kecemasan yang diukur
menggunakan Hamilton Anxiety Rating Sacle (HARS) yang berbeda yaitu pada
Ny. F 24 (sedang) sedangkan pada Ny. M (sedang) dan pada hari ketiga Ny. F 20
(ringan) sedangkan pada Ny. M 21 (sedang). Kesimpulan, adapun hasil penelitian
yang didapatkan setelah dilakukan Terapi Dzikir terhadap penurunan tingkat
kecemasan terjadi penurunan pada kedua responden.