PENERAPAN TERAPI DZIKIR TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN DENGAN GASTRITIS

Latar belakang, Gastritis adalah suatu kondisi dimana terjadinya peradangan
pada bagian dinding lambung. Gastritis sering kali menimbulkan tanda dan gejala
umum berupa nyeri epigastrium, mual, muntah, perut kembung, melena dan
beberapa gangguan pencernaan lainnya. Permasalahan utama yang seringkali
dirasakan pada penderita gastritis berupa nyeri epigastrium, sehingga diperlukan
suatu terapi farmakologi dan nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
epigastrium. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk
mengurangi nyeri yakni terapi distraksi audiotori berupa terapi dzikir sehingga
dapat memberikan rasa nyaman dan menurunkan skala nyeri. Tujuan, untuk
memberikan gambaran penerapan terapi dzikir terhadap penurunan skala nyeri
pada pasien gastritis dalam pemenuhan kenyamanan. Metode, metode
penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan
studi kasus yang melibatkan dua subjek penderita gastritis dengan gangguan
kenyamanan. Pengumupulan data dilakukan dengan observasi, wawancara,
kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengkajian keperawatan kebutuhan
kenyamanan. Hasil, setelah dilakukan pemberian terapi dzikir selama 3 hari
dengan durasi 15 menit yang dilakukan sebanyak 1 kali dalam sehari yaitu 5 jam
sebelum pemberian terapi farmakologi, didapatkan hasil dari kedua responden
mengalami penurunan skala nyeri. Pada Ny. S mengalami penurunan skala
nyeri, yang awalnya berada pada skala nyeri 4 NRS dan setelah pemberian
terapi dzikir selama 3 hari skala nyeri menurun menjadi 1 NRS. Pada Ny. N juga
mengalami penurunan skala nyeri dari 5 NRS menjadi 2 NRS setelah dilakukan
pemberian terapi dzikir selama 3 hari. Kesimpulan, penerapan terapi dzikir
efektif terhadap penurunan skala nyeri pada pasien dengan gastritis.