PENERAPAN BATUK EFEKTIF DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

Latar Belakang: Tuberkulosis Paru (TB) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh Mycobacteria tuberkulosis dan biasanya ditemukan di paru-paru
namun dapat menyerang organ lain di tubuh. Bakteri tersebut dapat masuk ke
dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas
disertai batuk kronis. TB merupakan ancaman bagi masyarakat Indonesia karena
penyakit ini merupakan penyebab ketiga terbesar setelah penyakit jantung dan
penyakit pernafasan akut. Tujuan, Diketahui gambaran Batuk Eektif dalam
pemenuhan oksigenasi pada pasien tuberkulosis paru (TB Paru). Metode: yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan
pendekatan studi kasus menggunakan 2 responden, pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi
dokumentasi. Hasil: Pada kedua pasien mengalami sesak sesak, batuk terus
menerus lebih dari bebrapa minggu, disertai nyeri dada, sehingga peneliti
mengangkat diagnosa bersihan jalan napas tidak efektif, kemudia dilakukan
penerapan batuk efektif sebanyak 3 kali selama 15 menit dilanjutkan dengan
evaluasi 6 jam. Setelah dilakukan penerapan pasien mengatakan sudah lebih
nyaman. Kesimpulan: Penerapan batuk efektif bisa digunakan pada pasien TB
Paru yang mengalami gangguan kebutuhan oksigenasi.