PENERAPAN PERAWATAN LUKA KAKI DALAM MASALAH GANGGUAN INTEGRITAS KULIT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II

Latar Belakang, Ulkus kaki diabetik adalah luka kronik pada kulit yang
disertai kematian jaringan dan infeksi yang menghasilkan eksudat seperti
nanah dan darah. Luka ini terjadi karena penanganan yang terlambat,
menyebabkan kerusakan kulit dan jaringan pada pasien diabetes melitus.
Tujuan, diketahui gambaran penerapan perawatan luka kaki dalam
masalah gangguan integritas kulit pada pasien diabetes melitus tipe II.
Metode Studi kasus deskriptif dengan 2 responden berdiagnosis diabetic
foot Wagner III di RS Bhayangkara Makassar. Data dikumpulkan melalui
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Perawatan
luka dilakukan sehari sekali selama 3 hari. Hasil, menunjukkan, Penerapan
perawatan luka kaki yang dilakukan 1x sehari selama 3 hari menunjukkan
perubahan kondisi luka pada responden. Pada hari pertama, responden 1
dan responden 2 mengeluh nyeri, kemerahan, formasi abses, tepi luka
putih, kehangatan di sekitar luka, serta grade 3 teramati. Pada hari ketiga,
luka pada responden 1 dan responden 2 nyeri menurun, luka tetap bersih
dengan formasi abses dan kemerahan, tepi luka masih putih, kehangatan
berkurang, dengan grade luka 3 wagmer dan kulit terkelupas dengan bekas
jahitan ±2 jahitan masih terlihat. Kesimpulan, Adapun hasil peneliti yang
didapatkan setelah dilakukan perawatan luka kaki terhadap masalah
gangguan integritas kulit pada pasien diabetic food wagner III terjadi
perubahan kondisi yang signifikan pada luka responden.