PENERAPAN CLAPPING DAN VIBRASI TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK DENGAN BRONCOPNEUMONIA

Latar belakang, Broncopneumonia adalah suatu peradangan pada prenkim
yang meluas sampai bronkioli atau dengan kata lain peradangan yang terjadi
pada jaringan paru melalui cara penyebaran langsung melalui saluran
pernapasan atau melalui hematogen sampai bronkus. World Health Organization
WHO (2019), Menyatakan broncopneumonia adalah penyebab kematian menular
diseluruh dunia. tahun pada 2019, menyumbang broncopneumonia pada anak
usia sekolah 6-12 tahun menyumbang 43,69% dari seluruh kematian
anak. Tujuan penelitian, untuk mengetahui pengaruh penerapan clapping dan
vibrasi terhadap bersihan jalan napas tidak efektif pada anak broncopneumonia.
Metode penelitian, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif
dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui
pengkajian, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan,
penerapan yang dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari pagi dan
sore selama 10 menit, menunjukkan hasil bahwa kedua responden sama-sama
mengalami peningkatan dengan hasil hari pertama dan hari kedua belum ada
pengeluaran sputum, dan pada hari ketiga sudah ada pengeluaran sputum
dengan jumlah 3cc pada pagi hari dan 3cc pada sore hari dengan frekuensi
napas hari petama pada responden 34x/menit setelah hari ke-3 frekuensi napas
menurun menjadi 30x/menit, pada responden ke-2 hari pertama di dapatkan hasil
pengkajian 42x/menit setelah hari ketiga frekuensi napas menurun menjadi
30x/menit, dengan hasil yang efektif dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi
(bersihan jalan napas tidak efektif). Kesimpulan, penerapan clapping dan vibrasi
untuk pengeluaran sputum terbukti efektif karena dapat meningkatkan bersihan
jalan napas tidak efektif.