PENERAPAN TERAPI SPRITUAL ( WUDHU) PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN

Latar belakang: Resiko perilaku kekerasan merupakan perilaku
seseorang yang dimana perilaku tersebut dapat mengancam,
mengeluarkankata-kata kasar, bersuara keras, dan nampak tegang serta
tatapan tajam sehingga dapat beresiko membahayakan diri sendiri,
lingkungan dan orang lain. Resiko perilaku kekerasan apabila tidak
ditangani dapat menimbulkan dampak terjadinya kekerasan baik pada diri
sendiri, orang lain, maupun lingkungan secara verbal maupun non verbal,
bertujuan untuk melukai orang lain secara fisik maupun psikologis.
Tujuan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
penerapan terapi spritual wudhu pada pasien dengan gangguan resiko
perilaku kekerasan.Metode, metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil,
menunjukan Gambaran penerapan terapi spiritual wudhu dalam
menurunkan tanda dan gejala dari pasien resiko perilaku kekerasan yang
dilakukan selama 6 hari. Kesimpulan, Gambaran penerapan terapi
spiritual wudhu pada pasien dengan gangguan resiko perilaku kekerasan
yang diberikan selama 6 hari dapat menurunkan tanda dan gejala dari
resiko perilaku kekerasan serta pasien terbiasa melakukan wudhu.