EFEK SEDATIF INFUSA DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) DENGAN METODE FIREPLACE TEST

Sedatif adalah zat alami atau sintesis yang mengandung senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, saponin, eugenol dan memiliki kemampuan untuk mengurangi aktivitas, menurunkan ketegangan, menenangkan pengguna, serta mengatasi insomnia. Daun cengkeh kaya akan senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan eugenol yang berpotensi memiliki efek sedatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sedatif infusa daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) pada mencit jantan (Mus musculus) dan untuk mengetahui konsentrasi yang paling efektif. Penelitian ini menggunakan metode Fireplace Test. Diazepam 5 mg digunakan sebagai kontrol positif, Na-CMC 1% digunakan sebagai kontrol negatif, serta infusa daun cengkeh dengan konsentrasi 2%, 4%, dan 8%. Pengolahan data dilakukan secara statistik menggunakan aplikasi GraphPad Prism dengan uji One-Way ANOVA dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun cengkeh 8% memberikan efek sedatif paling baik dibandingkan dengan konsentrasi lainnya, meskipun lebih rendah dari kontrol positif. Kesimpulannya, konsentrasi infusa daun cengkeh yang memiliki efek sedatif paling efektif adalah 8%, karena dilihat dari nilai p value (p<0,05) yang memiliki perbedaan signifikan dengan Na-CMC 1% dan nilai p value (p<0,05) yang tidak jauh berbeda dengan diazepam 5 mg.
Kata Kunci: Daun Cengkeh, Fireplace Test, Insomnia, Sedatif