PENERAPAN TERAPI INHALASI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PADA PASIEN ASMA BRONKIAL

Latar Belakang: Asma bronkial merupakan hal yang berupa inflamasi
kronik pada saluran pernapasan yang meyebabkan hiperaktifitas bronkus
terhadap berbagai macam rangsangan dengan gejala yang di tunjukkan
seperti episodic berulang berupa mengi, sesak napas dan serasa dada jadi
berat, serta batuk. Seseorang yang terkena penyakit asma bronkhial akan
mengalami ketidakefektifan jalan napas sehingga terjadi penurunan ventilasi
yang aktual karena perubahan pola napas menjadi tidak efektif dan dapat
menyebabkan kematian. Penanganan utama yang diberikan pada penderita
asma bronkial yaitu lakukan pemberian terapi inhalasi nebulizer. Tujuan:
Untuk mengetahui bagaimana gambaran penerapan terapi oksigen dan
inhalasi terhadap saturasi oksigen pada pasien asma bronkial. Metode:
Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, Sampel yang
digunakan pada studi kasus ini dua pasien dengan penyakit asma bronkial
yang mengalami gangguan kebutuhan oksigenasi terhadap penurunan
frekuensi napas. Pengumpulan data yang digunakan wawancara, lembar
observasi. Waktu penelitian dilaksanakan pada pada bulan Juni 2024. Hasil
penelitian pada kedua pasien didapatkan sesak, diagnosa bersihan jalan
napas tidak efektif berhungan dengan sekresi yang tertahan, adapun
tindakan yang diberikan adalah terapi nebulizer yang di lakukan selama 10
15 menit, dalam waktu 8 jam pada pasien Tn. S mengatakan sesak
berkurang, demam menurun, pasien merasa nyaman, pernapasan
24x/menit, SpO² 98%. Pada pasien Tn. D mengatakan sesak berkurang,
pasien merasa nyaman 22x/menit, SpO² 99% .
Kesimpulan: Penerapan terapi inhalasi dapat diberikan pada pasien asma
bronkial dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi.