PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA PASIEN POST APPENDEKTOMI

Latar belakang, Appendisitis merupakan suatu kondisi dimana terjadi infeksi
dumbai cacing. Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi banyak
kasus memerlukan laparotomi dengan menyingkirkan umbai cacing yang
terinfeksi, dampak dari pasca operasi appendektomi yaitu pada aktivitas sehari
hari, aktivitas yang terganggu seperti kebutuhan istirahat tidurnya, pemenuhan
individu, selain itu jika seorang yang mengalami nyeri hebat dan tidak segera
dilakukan tindakan non farmakologi seorang tersebut akan mengalami syok
neurogenik. Tujuan, diketahui gambaran penerapan teknik relaksasi nafas dalam
pada pasien post op appendektomi. Metode, metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil,
menunjukkan gambaran penerapan teknik relaksasi nafas dalam yang dilakukan
selama 3 hari, dilakukan dipagi hari dan sore hari dengan durasi waktu 15 menit
sebanyak 2 kali sehari dan didapatkan adanya penurunan skala nyeri, responden
1 skala nyeri 2 (nyeri sedang) dan responden 2 skala nyeri 3 (nyeri sedang).
Kesimpulan, Gambaran penerapan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien
post op appendektomi yang dilakukan 3 hari setelah 4 jam pemberian terapi
farmakologi sehingga penerapan relaksasi nafas dalam dapat dijadikan salah satu
manajemen nyeri yang dapat menurunkan nyeri pada pasien post op
appendektomi.