PENERAPAN FISIOTERAPI DADA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN TUBERKULOSIS (TB) PARU

Latar Belakang: Tuberkulosis Paru (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh Mycobacterium tuberculosis dan biasa terdapat pada paru – paru tetapi dapat
mengenai organ tubuh lainnya. Berdasarkan data dari WHO Tuberkulosis (TB)
pada tahun 2022, negara dan wilayah yang memiliki lebih dari 99% populasi global
dan TBC kasus dilaporkan. Pengobatan farmakologi penderita Tuberculosis Paru
selain untuk mengobati juga mencegah kematian, mencegah kekambuhan atau
resistensi terhadap OAT (Obat Anti Tuberculosis) serta memutuskan mata rantai
penularan, dan upaya non farmakologik yang dapat dilakukan secara mandiri
adalah melakukan Fisioterapi dada (Postural drainage, Clapping dan Vibrasi) agar
produksi sputum dapat dikeluarkan dan tidak mengganggu sistem saluran
pernapasan. Tujuan: untuk mengetahui bagaimana gambaran penerapan
fisioterapi dada dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien
tuberkulosis pau. Metode: yang digunakan pada penelitian ini merupakan jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Subjek dalam penelitian ini 2 pasien yang sama pada pasien dengan
pola nafas tidak efektif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, lembar
observasi. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Hasil dan
Kesimpulan: terdapat persamaan pada Tn. S dan Tn. A yang dilakukan
penerapan selama 3 hari dan dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu pagi
dan sore hari dalam waktu 15 menit, hasil evaluasi kedua pasien yaitu frekuensi
napas 20kali/menit, suara napas rongki menurun, irama napas membaik, mampu
mengeluarkan sputum, warna sputum kuning kehijauan.