PENERAPAN SPIRITUAL DEEP BREATHING EXERCISE UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN POST OP KRANIOTOMI

Latar belakang: Cedera kepala atau cedera otak merupakan suatu gangguan
traumatik dari fungsi otak yang di sertai atau tanpa di sertai perdarahan innterstiil
dalam substansi otak tanpa di ikuti terputusnya kontinuitas otak. Trauma atau
cedera kepala adalah di kenal sebagai cedera otak gangguan fungsi normal otak
karena trauma baik trauma tumpul maupun trauma tajam.Tujuan: Untuk
mengetahui penerapan Spiritual Deep Breathing Exercise dalam pemenuhan
kebutuhan kenyamanan (Nyeri) pada pasien post op kraniotomi. Metode, yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus
subjek yang digunakan adalah 2 responden dengan diagnosa medis Defek Skull
Rey Frontal. Hasil, Setelah diberikan terapi relaksasi nafas dalam selama 3 hari
pada Ny. S dan Ny. L dengan waktu 15 menit didapatkan pada hari pertama Ny.
S dan Ny L sebelum dilakukan terapi spiritual deep breathing skala Nyeri yang
dirasakan sama-sama skala 6 dan setelah terapi skala Nyeri yang didapatkan
menurun dengan skala 3. Kesimpulan, Penerapan spiritual deep breathing
exercise dapat menurunkan skala Nyeri sebanyak 1 kali dalam waktu 3 hari.
Terapi relaksasi nafas dalam mempengaruhi skala Nyeri. Responden merasa
lebih tenang dan rileks.