PENERAPAN TERAPI AROMA LAVENDER DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN NYAMAN (NYERI) PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI

Latar belakang: Apendisitis merupakan peradangan pada apendiks yang
merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering terjadi. Apendisitis yang
tidak segera ditangani akan menumbulkan komplikasi seperti perforasi peritonitis,
plylefblitis dan satu-satu nya cara penanganan adalah pembedahan apendiktomi.
dan nonfarmakologi Aromaterapi lavender yang memiliki kandungan linallol dan
linalyl asetate yang memiliki efek sedatif yang berfungsi untuk menenangkan
sehingga dapat menurunkan intenstitas nyeri. Tujuan: untuk mengatahui
gambaran penerapan aroma terapi lavender terhadap pemenuhan kebutuhan
aman nyaman (nyeri) pada pasien post operasi apendiktomi. Metode: yang
digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus
dengan melibatkan 2 partisipan dengan diagnosa medis appendisitis di rumah
sakit bahagia Makassar. Penelitian ini dimuali pada tanggal 26 Juni hingga 1 Juli
2024. Hasil, penerapan pemberian aroma terapi lavender dilakukan selama 2 hari
dengan pemberian sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore hari menggunakan
aromaterapi lavender, evaluasi setelah dilakukan penerapan terapi aroma
lavender dari hari pertama dan hari kedua didapatkan penurunan skala nyeri
dimana pada responden 1 dari 5 (sedang) menjadi 2 (ringan) dan pada responden
2 dari 6 (sedang) menjadi 3 (ringan). Kesimpulan, setelah dilakukan penerapan
pemberian aroma terapi lavender dapat disimpulkan bahwa penerapan terapi
aroma lavender efektif dalam menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi
appendiktomi.